maker gif
Kami Melayani Penjualan Tiket Pesawat Online : AirAsia, Batavia-air, Lion-Air, Sriwijaya-Air, Garuda Indonesia, Citilink, Mandala

Minggu, 20 Januari 2013

Habibie: Jika Dibiarkan, RI akan Kehilangan Tenaga Ahli Penerbangan


Posted: 17 Jan 2013 06:17 PM PST
Presiden RI ke-3 yang juga mantan menristek BJ Habibie masih teringat soal penghentian suntikan dana kepada industri strategis seperti perusahaan pembuat pesawat IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia) atas rekomendasi dari International Monetary Fund (IMF).
Penghentian tersebut membuat impian Habibie Indonesia sebagai produsen pesawat udara dunia kandas. Dampak krisis ekonomi 1997-1998, membuat Presiden Soeharto kala itu memutuskan ‘membangkrutkan’ IPTN dengan menghentikan suntikan dana dari APBN.
Habibie yang sejak 1974 membangun industri strategis penerbangan ini mengaku tindakan tersebut merupakan aksi kriminal. “Perusahaan dibangkrutkan itu kriminal, industri strategis dibangkrutkan itu kriminal,” tutur Habibie di JCC Senayan Jakarta, Kamis (17/1/2013).
Bahkan hingga saat ini ia bersama rekan-rekannya yang membangun industri penerbangan sehingga lahirnya pesawat tipe N235, N250 dan N2130 masih belum bisa melupakan ‘pembangkrutan’ pada 1998.
Kala itu, Habibie sama sekali tidak diajak diskusi oleh Presiden Soeharto tentang penghentikan suntikan dana ke industri strategis. Akibat aksi pembangrutan itu, ribuan pekerja IPTN dan industri strategis lainnya harus mencari lapangan pekerjaan di luar negeri.
Menurutnya jika sisa para pegawai profesional tersebut tidak dipelihara dengan baik, Habibie berkeyakinan Indonesia akan kehilangan pekerja profesional di bidang insinyur pesawat, kapal dan kereta.
“Yang hebat dari 48.000 pekerja (pekerja di industri strategis), 16.000 (IPTN) terus tinggal 4.000, sisanya tinggal berkeliaran kemana-mana. Kalau 5 tahun nggak ada perubahan, mereka akan hilang,” tambahnya.
Courtesy Of (detik)
The post Habibie: Jika Dibiarkan, RI akan Kehilangan Tenaga Ahli Penerbanganappeared first on Info Penerbangan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Pusaka Karuhun